Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Wanita Bahu Laweyan Pembawa Sial


Di pulau jawa, adat kejawen masih kental dengan mitos-mitos yang mengerikan, salah satunya mengenai wanita Bahu Laweyan Pembawa Sial, kenapa  wanita tersebut pembawa sial? Apa hubungannya sial dengan seorang wanita tersebut? Memang apabila di ilmiahkan tidak bisa dipertanggung jawabkan, namun karena ini adat jawa maka wanita bahu laweyan akan dijauhi para lelaki, entah salahnya apa.

Simak Juga Jangan pernah melakukan hal ini walau hanya sekali

Bahu Laweyan merupakan bentuk katuranggan yang melekat pada diri wanita tertentu, dan konon katanya laki-laki yang menikahi perempuan bahu laweyan akan meninggal secara mengenaskan. Meskipun bias gender, kepercayaan mengenai katuranggan diciptakan untuk mengkondisikan agar pria berhati-hati dalam memilih istri. Harus mempertimbangkan bibit, bobot, dan bebet.
Wanita Bahu Laweyan
Wanita Bahu Laweyan


Menurut kepercayaan masyarakat, perempuan Bahu Laweyan kehidupannya berjalan tidak normal. Hal ini disebabkan karena perempuan tersebut dipengaruhi oleh aura mahluk halus yang sangat jahat. Ia mempunyai berbagai macam keganjilan-keganjilan yang tidak dijumpai oleh wanita normal lainnya. Suasana mistis selalu mengiringi sepanjang hidupnya, seperti tatapan matanya yang kosong, pendiam, dan penyendiri. Meskipun demikian perempuan Bahu Laweyan biasanya memiliki paras yang cantik. Konon ia kebal terhadap serangan berbagai ilmu hitam seperti santet, teluh dan lainnya. Namun siapa saja yang menjadi suaminya akan meninggal dengan cara yang mengenaskan.

Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, Bahu Laweyan digambarkan sebagai perempuan dengan ciri khusus berupa toh atau tompel atau tahi lalat besar yang ada dibahu kirinya. Ada juga yang menyebut bahwa Bahu Laweyan adalah perempuan yang memiliki toh tepat diatas kemaluannya. Ciri lainnya adalah adanya lubang serupa lesung pipit di pipi yang terletak tepat dipunggungnya, ini menjadi tanda langka yang tidak akan dimiliki oleh wanita pada umumnya. Dan ada pula yang menyebut perempuan Bahu Laweyan memiliki bahu yang melengkung seperti busur panah.

Simak Juga Jangan pernah melakukan hal ini walau hanya sekali

Saat seorang perempuan terpilih menjadi Bahu Laweyan, maka dalam dirinya akan melekat sifat-sifat nagatif atau buruk yang membuatnya berbeda dengan perempuan lainnya, mereka juga cenderung tomboy dan yang pasti tidak akan dapat memiliki keturunan. Dari cerita yang berkembang, meski sosok perempuang Bahu Laweyan dikatakan sebagai sosok perempuan yang selalu membawa sial atau kematian pada suami atau laki-laki pendamping hidupnya, namun ternyata hal ini tidak berlangsung seumur hidup. Sebab saat dia telah memakan korban sebanyak tujuh orang laki-laki, maka kutukan itu akan hilang dengan sendirinya, sehingga saat pernikahannya yang ke delapan, sang suami tidak akan mengalami masalah. Hanya saja perempuan ini tetap tidak akan bisa memiliki anak.

Wanita Bahu Laweyan pembawa Sial hanya sebatas mitos orang jawa yang tidak ilmiah, atau tidak masuk akal. Kenapa demikian? Orang jawa selalu mengait-ngaitkan, sehingga wanita yang demikian dikatakan sebagai wanita bahu laweyan.

Bagi anda, ketika menemukan wanita yang seperti itu, maka tidak usah mencari informasi lebih dalam mengenai bahu laweyan, karena jika nanti anda mendapati mitos keburukan yang diceritakan orang jawa maka anda akan mundur untuk menikahinya. Sekali lagi kami tekankan, bahwa Wanita Bahu Laweyan Pembawa Sial itu hanya Mitos Belaka.