Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Niat Puasa Rajab beserta Keutamaannya

puasa rajab
Webmistik.blogspot.com - Puasa Rajab - Rajab merupakan bulan yang mulia,pasalnya didalam bulan Rajab terdapat peristiwa yang luar biasa yaitu Peristiwa Isro' Mi'raj Nabimuhammad yang berawal dari masjidil haram ke masjidil aqsha. dengan membawa oleh-oleh yaitu Sholat lima waktu yang kita jalankan setiap hari.

Berdasarkan apa yang kami dapatkan dari guru kami, pada bulan rajab kita disunnahkan untuk berpuasa. Puasa Rajab tidaklah sulit, karena puasanya hampir sama dengan Puasa Ramadlan dan Puasa Sunnah lainnya, hanya saja niat setiap puasa berbeda-beda. kali ini kami akan merangkum Niat Puasa Rajab beserta keutamaanya sebagai berikut.

Seperti dalam satu hadits, “Barangsiapa yang berpuasa satu hari di bulan Rajab, maka Dia laksana berpuasa satu tahun lamanya, jika puasa 7 hari maka akan ditutuplah untuk dia 7 pintu neraka jahanam. Jika puasa selama 8 hari maka akan dibukakan untuknya 8 pintu surga. Dan jika puasa 10 hari maka Allah akan mengabulkan segala permintaannya,” HR. AT-Thabrani, dari Sa’id bin Rasyid.

Simak Juga Jangan pernah melakukan hal ini walau hanya sekali

Sementara yang lainnya, hadist yang telah diriwayatkan oleh Abu Hurairah mengatakan, “barang siapa yang berpuasa pada tanggal 27 Rajab, maka Allah SWT akan mencatatnya sebagaimana orang yang berpuasa selama 60 bulan.” Walaupun hukumnya sunnah, tetapi puasa di bulan Rajab tersebut banyak sekali pahalanya. Untuk itu, janganlah kesempatan yang baik ini, Anda sia-siakan begitu saja.

Inilah tata cara puasa pada bulan Rajab:

1. Kapan untuk lakukan memulai berpuasa?

Puasa pada bulan Rajab sendiri tak ditentukan soal tanggalnya, yang paling penting ialah sudah masuk pada bulan Rajab. Apabila ingin memperoleh pahala yang lebih, Anda dapat mulai berpuasa sekitar tanggal 1 Rajab. Banyak yang mengatakan, apabila puasa pada 1 Rajab tersebut, akan menghapuskan dosa selama 3 tahun lamanya.

2. Niat puasa pada waktu makan sahur, Inilah niat puasa Rajab

Adapun Niat puasa bulan Rajab, anda bisa baca di Kumpulan niat Puasa yang sudah kami rangkum disitu, silahkan bisa diklik terlebih dahulu.

3. Menjauhi Semua hal yang dapat membatalkan puasa

Supaya puasa pada bulan Rajab lebih sempurna, maka Anda harus bisa menjauh dan menahan atas segala hal yang dapat membatalkan puasa Anda. Mulai dari makan dan minum, dan harus bisa menahan hawa nafsu. Terhitung semenjak terbitnya matahari sampai terbenam matahari.

4. Berbuka puasa

Apabila waktu Maghrib datang, itu pertanda jika Anda boleh untuk membatalkan puasa atau biasa dikenal dengan berbuka puasa. Utamakanlah untuk menyantap makanan manis terlebih dahulu.


Simak Juga Panduan Berbuka Puasa yang Baik dan Benar


Setiap kali memasuki Rajab, ada sebuah doa yang sangat sering dibaca atau didawamkan oleh kaum muslimim yang menandakan kian dekatnya  ke bulan agung bulan benuh ampunan dan pahala yaitu bulan ramadhan oleh karena itu mari setiap usai shalat kita bacakan Doa Rajab semoga alloh SWT menyampaikan usia kita ke bulan Puasa Ramadhan. Doa tersebut adalah :

اللهم بارك لنا في رجب وشعبان وبلغنا رمضان

“Ya Alloh berkahilah kami dibulan Rajab dan Sya’ban dan sampaikanlah kami kepada Bulan Ramadhan”

Bulan Rajab ini termasuk salah satu bulan yang diagungkan oleh Alloh SWT  disebut syahrullah (bulan Allah)  oleh karena itu dengan keistimewaan dan keutamaan bulan rajab mari kita sambut bulan rajab dengan meningkatkan ibadah baik, ibadah maghdhah maupun ibadah ghoir maghdhah karena di bulan rajab, sya'ban dan ramadhan pahala dilipat gandakan.

Diriwayatkan dari Mujibah al-Bahiliyah, Rasulullah bersabda "Puasalah pada bulan-bulan haram (mulia)." (Riwayat Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ahmad).

Hadits lainnya adalah riwayat al-Nasa'i dan Abu Dawud (dan disahihkan oleh Ibnu Huzaimah): "Usamah berkata pada Nabi Muhammad Saw, “Wahai Rasulallah, saya tak melihat Rasul melakukan puasa (sunnah) sebanyak yang Rasul lakukan kecuali puasa bulan Sya'ban.

Rasul menjawab: 'Bulan Sya'ban adalah bulan antara Rajab dan Ramadan yang dilupakan oleh kebanyakan orang.'"

Menurut al-Syaukani dalam Nailul Authar, dalam bahasan puasa sunnah, ungkapan Nabi, "Bulan Sya'ban adalah bulan antara Rajab dan Ramadan yang dilupakan kebanyakan orang" itu secara implisit menunjukkan bahwa bulan Rajab juga disunnahkan melakukan puasa di dalamnya.

Keutamaan berpuasa pada bulan haram juga diriwayatkan dalam hadis sahih imam Muslim.

Bahkan berpuasa di dalam bulan-bulan mulia ini disebut Rasulullah sebagai puasa yang paling utama setelah puasa Ramadan. Nabi bersabda : “Seutama-utama puasa setelah Ramadan adalah puasa di bulan-bulan al-muharram (Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan  Rajab).

Al-Ghazali dalam Ihya’ Ulum al-Din menyatakan bahwa kesunnahan berpuasa menjadi lebih kuat jika dilaksanakan pada hari-hari utama (al-ayyam al-fadhilah).

Hari- hari utama ini dapat ditemukan pada tiap tahun, tiap bulan dan tiap minggu. Terkait siklus bulanan ini Al-Ghazali menyatakan bahwa Rajab terkategori al-asyhur al-fadhilah di samping dzulhijjah, muharram dan sya’ban. Rajab juga terkategori al-asyhur al-hurum di samping dzulqa’dah, dzul hijjah, dan muharram.

Disebutkan dalam  Kifayah al-Akhyar, bahwa bulan yang paling utama untuk berpuasa setelah Ramadan adalah bulan- bulan haram yaitu dzulqa’dah, dzul hijjah, rajab dan  muharram.

Di antara keempat bulan itu yang paling utama untuk puasa adalah bulan al-muharram, kemudian Sya’ban. Namun menurut Syaikh Al-Rayani, bulan puasa yang utama setelah al-Muharram adalah Rajab.

Terkait hukum puasa dan ibadah pada Rajab, Imam Al-Nawawi menyatakan “Memang benar  tidak satupun ditemukan hadits shahih mengenai puasa Rajab, namun telah jelas dan shahih riwayat bahwa Rasul saw menyukai puasa dan memperbanyak ibadah di bulan haram, dan Rajab adalah salah satu dari bulan haram, maka selama tak ada pelarangan khusus puasa dan ibadah di bulan Rajab, maka tak ada satu kekuatan untuk melarang puasa Rajab dan ibadah lainnya di bulan Rajab” (Syarh Nawawi ‘ala Shahih Muslim).


Simak Juga Tata Cara Puasa weton | Hukum, manfaat,

Shaum / Puasa di bulan Rajab hukumnya adalah sunnah. Bagi Anda yang menjalankan tentu akan mendapatkan pahala dari Allah SWT. Sementara yang tidak berpuasa pada bulan Rajab tidak akan mendapat apa-apa. Meskipun hukumnya sunnah, Allah SWT sudah menyiapkan pahala yang sangat besar untuk orang yang melaksanakannya.

Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari maka laksana ia puasa selama sebulan, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya 7 pintu neraka jahanam.  Bila puasa 8 hari maka dibukakan untuknya 8 pintu surga. Dan bila puasa 10 hari maka Allah akan  mengabulkan semua permintaannya.” HR. At-Thabrani

Keutamaan Puasa Rajab


Berikut adalah beberapa keutamaan bulan rajab dan keistimewaan puasa rajab

1. Hendaklah kamu memuliakan bulan Rajab, niscaya Allah memuliakan kamu dengan seribu kemuliaan di hari Qiamat.

2. Kelebihan bulan Rajab dari segala bulan ialah seperti kelebihan Al-Quran keatas semua kalam (perkataan).

3. Puasa ( Shaum )  sehari dalam bulan Rajab seumpama puasa empat puluh tahun dan diberi minum air dari syurga.

4. Bulan Rajab Syahrullah (bulan Allah), diampunkan dosa orang-orang yang meminta ampun dan bertaubat kepada-Nya. Puasa dalam bulan Rajab, wajib bagi yang ber puasa itua.Diampunkan dosa-dosanya yang lalu. Dipelihara Allah umurnya yang tinggal.Terlepas daripada dahaga di akhirat.

5. Puasa pada awal Rajab, pertengahannya dan pada akhirnya, seperti puasa sebulan pahalanya.

6. Siapa bersedekah dalam bulan Rajab, seperti bersedekah seribu dinar,dituliskan kepadanya pada setiap helai bulu roma jasadnya seribu kebajikan, diangkat seribu derjat, dihapus seribu kejahatan – “Dan barang siapa berpuasa pada tgl 27 Rajab/ Isra Mi’raj akan mendapat pahala seperti 5 tahun berpuasa.”

7. Bulan Rajab bulan Allah, bulan Sya’ban bulanku, dan bulan Ramadhan bulan umatku.

8. Kemuliaan Rajab dengan malam Isra’ Mi’rajnya, Sya’ban dengan malam nisfunya dan Ramadhan dengan Lailatul-Qadarnya.

9. Puasa ( Shaum ) sehari dalam bulan Rajab mendapat syurga yang tertinggi (Firdaus).Puasa dua hari dilipatgandakan pahalanya.

10.Puasa (  Shaum ) 3 hari pada bulan Rajab, dijadikan parit yang panjang yang menghalangnya ke neraka (panjangnya setahun perjalanan).

11.Puasa  ( Shaum ) 7 hari pada bulan Rajab, ditutup daripadanya 7 pintu neraka.

12.Puasa ( Shaum ) 16 hari pada bulan Rajab akan dapat melihat wajah Allah di dalam syurga, dan menjadi orang yang pertama menziarahi Allah dalam syurga.

Mengamalkan Hadits Daif  Puasa Rajab

Ditegaskan oleh Imam Suyuthi dalam kitab al-Haawi lil Fataawi bahwa hadits-hadits tentang keutamaan dan kekhususan puasa Rajab tersebut terkategori dha'if (lemah atau kurang kuat).

Namun dalam tradisi Ahlussunnah wal Jama’ah sebagaimana biasa diamalkan para ulama generasi salaf yang saleh telah bersepakat mengamalkan hadis dha’if dalam konteks fada’il al-a’mal (amal- amal utama).

Syaikhul Islam al-Imam al-Hafidz al- ‘Iraqi dalam al-Tabshirah wa al- tadzkirah mengatakan:

“Adapun hadits dha’if yang tidak maudhu’ (palsu), maka para ulama telah memperbolehkan mempermudah dalam sanad dan periwayatannya tanpa menjelaskan kedha’ifannya, apabila hadits itu tidak berkaitan dengan hukum dan akidah, akan tetapi berkaitan dengan targhib (motivasi ibadah) dan tarhib (peringatan) seperti nasehat, kisah-kisah, fadha’il al-a’mal dan lain- lain.”

Itulah Cara Puasa Rajab beserta keutamaanya yang telah kami paparkan,  sebelumnya saya minta maaf atas segala kekurangan yang ada, apabila ada kekeliruan silahkan bisa menghubungi admin agar kami bisa merubahnya. kami disini bukan sebagai pemauidzah hasanah tapi saling mengingatkan, yang paling penting semoga ilmu yang saya share kali ini bisa bermanfaat bagi kita semua. terimkasih atas  perhatiannya.